Kantor KPU Musi Rawas Utara |
Musi Rawas Utara, Perjuangankita.com - Aliansi Pemuda Silampari Bersatu baru saja merilis informasi terkait anggaran yang digunakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Musi Rawas Utara untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Aliansi ini mengungkap rincian anggaran KPU yang dinilai signifikan, dengan total belanja mencapai miliaran rupiah. Namun, Ketua KPU Musi Rawas Utara, Heriyanto, bungkam saat dimintai tanggapan terkait rincian tersebut.
Dalam upaya mendapatkan klarifikasi, awak media telah mencoba menghubungi Heriyanto pada Jum'at (04/10/2024), namun yang bersangkutan enggan memberikan komentar atau menjawab pertanyaan terkait penggunaan anggaran negara tersebut.Berikut adalah rincian anggaran yang diungkap oleh Aliansi Pemuda Silampari Bersatu:
1. Belanja Barang Persediaan Konsumsi: Rp 1.072.088.000
2. Pengadaan Event Organizer (EO) Peluncuran Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024: Rp 600.000.000
3. Belanja Barang Non Operasional Lainnya: Rp 9.382.579.000
4. Belanja Peralatan Modal dan Mesin: Rp 531.550.000
5. Belanja Peralatan Modal dan Mesin: Rp 201.000.000
6. Belanja Barang Non Operasional Lainnya: Rp 1.291.000.000
7. Belanja Barang Non Operasional Lainnya: Rp 642.000.000
8. Belanja Barang Non Operasional Lainnya: Rp 835.692.000
9. Belanja Barang Non Operasional Lainnya: Rp 14.197.278.000
10. Belanja Barang Non Operasional Lainnya: Rp 14.197.278.000
11. Belanja Barang Non Operasional Lainnya: Rp 150.000.000
12. Belanja Jasa Sewa Lainnya: Rp 14.197.278.000
13. Pengadaan Alat Kerja Pantarlih untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati: Rp 723.400.000
14. Belanja Honor Output Kegiatan: Rp 223.200.000
15. Belanja Perjalanan Dinas Biasa: Rp 2.796.091.000
16. Belanja Perjalanan Dinas Biasa: Rp 206.356.000
Total anggaran yang diungkap oleh Aliansi ini mencakup berbagai aspek penyelenggaraan Pilkada, mulai dari konsumsi, jasa event organizer, hingga perjalanan dinas dan pengadaan alat kerja. Salah satu yang menjadi sorotan adalah besarnya belanja barang non operasional yang beberapa kali dianggarkan dengan nilai yang signifikan, mencapai lebih dari Rp 14 miliar untuk beberapa pos.
Tindakan bungkam Ketua KPU Musi Rawas Utara atas pertanyaan terkait penggunaan anggaran ini menimbulkan tanda tanya dari publik. Aliansi Pemuda Silampari Bersatu menegaskan perlunya transparansi dalam penggunaan anggaran publik, terutama dalam konteks penyelenggaraan Pilkada yang menjadi perhatian besar masyarakat.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari KPU Musi Rawas Utara terkait rincian anggaran yang diungkap oleh Aliansi Pemuda Silampari Bersatu. Aliansi ini pun berencana untuk terus memantau dan menuntut akuntabilitas dari pihak KPU dalam penggunaan dana publik yang besar tersebut.(***)
Posting Komentar untuk "Ketua KPU Muratara Bungkam, Saat Dimintai Keterangan Terkait Pengunaan Anggaran"